Apa hal terakhir yang membuatmu menangis? Boy Candra, penulis buku laris, mengaku banyak menahan tangis saat menulis naskah terbaru yang akan segera terbit di SigiKata.
Dengan judul Aku Belajar Memaafkan Luka-Luka yang Tersimpan Begitu Lama dalam Diriku, naskah ini banyak menguras emosinya sebagai penulis. Hal-hal yang tersimpan lama banyak ia tuangkan dalam buku ini.
“Semoga ada hal-hal dari buku ini yang membuatmu merasa tidak sendirian di dunia ini,” tulisnya dalam ucapan terima kasih buku ini, ditujukan kepada pembaca kesayangan yang selama ini selalu mendukungnya.
“Semoga ada hal-hal
dari buku (terbaru) ini
yang membuatmu merasa
tidak sendirian di dunia ini.”
Boy Candra
Aku Belajar Memaafkan Luka-Luka yang Tersimpan Begitu Lama dalam Diriku
“SEPULUH TAHUN LALU, TIDAK ADA YANG MENGENALI TULISANKU,” UNGKAP BOY CANDRA.
Penulis muda asal Sumatra Barat ini telah menerbitkan lebih dari 20 judul buku berbagai genre dan tersebar di toko-toko buku Nusantara. Buku-bukunya telah terjual ratusan ribu eksemplar dan dua novelnya sudah diadaptasi menjadi film layar lebar.
Boy Candra lahir di sebuah desa kecil di Malalak, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Ia melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Padang, mengambil jurusan administrasi pendidikan dan telah meraih gelar master untuk jurusan yang sama.
Sejak kecil, ia sudah suka membaca. Saat mulai serius menulis pada 2011, Boy Candra menuangkan tulisannya di blog pribadinya. Ia pun mencoba mengirimkan naskahnya ke penerbit, tetapi mendapat banyak penolakan.
“KETIKA MEMILIH MENJADI PENULIS BUKU, AKU JUGA PERNAH DIREMEHKAN.”
Tak patah semangat, Boy pun pernah mencoba menerbitkan karyanya secara indi dan ternyata malah rugi. Namun, ia tak berhenti. Ia memilih teguh pada pilihannya sebagai penulis.
Ia terus menulis. Buku-bukunya kemudian terbit di penerbit mayor dan masuk jajaran best seller. Hingga kini, Boy menekuni karier sebagai penulis penuh waktu. Ia juga aktif mengisi acara penulisan kreatif.
Ia bergiat di media sosial dengan nama Boy Candra dan masih terus menulis. Lewat karyanya, ia ingin makin banyak orang suka membaca.
Setelah buku Rindu yang Baik untuk Kisah yang Pelik dan Kisah yang Pilu untuk Kita yang Ragu, nantikan karya terbarunya, Aku Belajar Memaafkan Luka-Luka yang Tersimpan Begitu Lama dalam Diriku. Buku dengan kategori self-love/self healing ini akan terbit pada Maret 2023 ini di SigiKata.
Nantikan preorder buku edisi bertanda tangan dan bonus spesial. Pantau informasinya di Instagram Penerbit SigiKata.